Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele




Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan lain-lain.Budi daya Ikan Lele relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih,mujaer,nila dan ikan lainnya. Pada dasarnya metode Budi daya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Ikan lele merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.

Ikan lele dapat hidup dengan baik di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian lebih dari 700 meter di bawah permukaan laut. Sumber air dapat menggunakan aliran irigasi, air sumur (air permukaan atau sumur dalam), ataupun air hujan yang sudah dikondisikan terlebih dahulu.

  • Model Budi Daya Ikan Lele
Peluang usaha Budi daya ikan lele dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Konsumsi.Budi Daya Ikan Lele Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele sampai ukuran dan bobot tertentu.

  • Budi Daya Ikan Lele Untuk Pembibitan
Peluang Usaha Budi Daya ikan lele Untuk tujuan pembibitan bisa dilakukan antara lain:
Pemijahan dan penetasan telur ikan lele, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit ikan lele baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini.Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif.Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan ikan lele.Bibit ikan lele baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan ikan Lele, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk ikan lele.

Dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit ikan lele telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran.Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas.Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran ikan lele pada bak  atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
  • Pemeliharaan Ikan Lele Untuk Konsumsi
ikan lele untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 3-5 cm atau 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budi daya ikan lele untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran ikan lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi.Dengan masa 2 bulan dan sudah bias di panen. Untuk mendapatkan ukuranikan lele yang lebih besar lagi memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.

  • Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Model kolam terpal


Kolam terpal adalah kolam yang dasarnya maupun sisi-sisi dindingnya dibuat dari terpal.Kolam terpal dapat mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam tanah maupun kolam beton.Terpal yang dibutuhkan untuk membuat kolam ini adalah jenis terpal yang dibuat oleh pabrik dimana setiap sambungan terpal dipres sehingga tidak terjadi kebocoran.
Ukuran terpal yang di sediakan oleh pabrik bermacam ukuran sesuai dengan besar kolam yang kita inginkan.Pembuatan kolam terpal dapat dilakukan di pekarangan ataupun di halaman rumah.Lahan yang digunakan untuk kegiatan ini dapat berupa lahan yang belum dimanfaatkan atau lahan yang telah dimanfaatkan, tetapi kurang produktif.
Keuntungan dari kolam terpal adalah :

A. Terhindar dari pemangsaan ikan liar.

B. Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan pergantian air maupun panen. Selain itu untuk mempermudah penyesuaian ketinggian air sesuai dengan usia ikan.

C. Dapat dijadikan peluang usaha skala mikro dan makro.

D. Lele yang dihasilkan lebih berkualitas, lele terlihat tampak bersih, dan tidak berbau dibandingkan pemeliharaan di wadah lainnya.

  • Langkah-langkah pembuatan kolam terpal adalah sebagai berikut :

1. Usahakan lahan yang sedikit rindang, tapi jangan langsung di bawah pohon.

2. Terpal,  ukuran 4×3 meter (terpal jenis A3 lebih tebal), saat pemasangan sebaiknya ukuran terpal agak dilebihkan agar dapat dibentuk sesuai rangka/patok.

3. Bambu,  diperlukan bambu yang dibelah besar, dengan ukuran 2,2 meter sebanyak kurang lebih 10 belahan, dan ukuran 3,2 meter sebanyak kurang lebih 10 belahan.

4. Tiang patok, diperlukan kayu yang nantinya bakal tumbuh agar bisa bertahan lama, seperti tanaman hanjuangatau apa saja yang kuat. Jangan menggunakan bambu karena masa pakainya terbatas.

5. Paku, digunakan untuk memaku belahan bambu ke patoknya.

6. Kawat, digunakan untuk mengikat terpal ke patok/bambu.
Setelah semua bahan tersedia, terlebih dulu ratakan tanah yang akan di pakai untuk mendirikan kolam terpal, jangan sampai ada benda tajam di atasnya. Lalu dirikanlah patok di empat sudut berbeda dengan ukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter. Kemudian pasang belahan bambu 4,2 meter untuk panjangnya dengan menggunakan paku, dan belahan bambu 3,2 meter untuk lebarnya. Pasang agak merapat agar rangka kolam kuat.Setelah semua terpasang, maka terpal dapat dipasang membentuk segi empat di dalam rangka tersebut.Ujung terpal di ikat kuat-kuat dengan kawat ke patok. Karena nantinya terpal akan diisi air, maka pastikan rangka kolam terpasang dengan kuat.

  • Pemeliharaan Ikan Lele
Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu, untuk ikan lele ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele.Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.

Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari tiga kali, lebih bagus lagi lebih dari tiga kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit.Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan ikan lele lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.

Meski ikan lele tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau.Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular. 

Selamat Mencoba (Sumber :Galeriukm.web.id)



Download disini  Budidaya Lele BAPPENAS (Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan)

0 comments:

Posting Komentar